Jangan Instal Bajakan dari Aplikasi Berbayar di Android. Ini Alasannya!

Jangan Instal Bajakan dari Aplikasi Berbayar di Android. Ini Alasannya!Platform Android dan penggunanya memang memiliki reputasi yang buruk di mata para developer atau pembuat aplikasi. Apalagi kalau bukan soal pembajakan perangkat lunak.
Siapa juga orang yang nggak suka aplikasi gratis, bahkan aplikasi berbayar pun dicari gratisannya. Ngaku deh, kamu pernah kan download copy-an bajakan dari aplikasi berbayar?

Jangan Instal Bajakan dari Aplikasi Berbayar di Android. Ini Alasannya!

Mungkin dulu saat belum ada sistem pembayaran potong pulsa di Indonesia, kamu terpaksa cari aplikasi bajakan kan. Makin ke sini, banyak developer yang memutuskan untuk membuat aplikasi freemium dengan IAP (In App Purchase).
Terbukti, aplikasi freemium ini lebih disukai oleh pengguna smartphone. Karena kita dapat menjajal aplikasi tersebut, meskipun dengan fitur terbatas. Kalau terbukti bermanfaat, pengguna bisa melakukan upgrade ke versi premium.
Namun, memang beberapa developer yang tetap meluncurkan aplikasi premium. Nah, yang perlu Jaka tekankan di sini adalah jangan pernah download dan instal bajakan dari aplikasi berbayar secara gratis. Kenapa?

Masalah Keamanan

masalah keamanan
Di dunia ini nggak ada yang namanya yang benar-benar gratis. Bahkan, aplikasi gratis pun menampilkan iklandan beberapa di antaranya mengoleksi data pribadi kamu. Jadi, apa kamu yakin bahwa bajakan dari aplikasi berbayar benar-benar tidak mengambil keuntungan dari kamu?
Jawabannya pasti kamu sudah tahu, yakni TIDAK! Kemungkinan besar pasti berisi malware, apalagi jika kamu download-nya di luar Google Play Store. Aplikasi tersebut mungkin sudah dimodifikasi dan telah tersusupi malware.
Coba bayangkan, jika ternyata selama ini kamu telah dimata-matai dan data pribadi kamu dicuri. Tentu saja, jauh lebih merugikan. Lebih baik mengeluarkan sejumlah uang untuk aplikasi atau game yang kamu sukai. Sekaligus kamu membantu developer atau pembuat game dalam berkarya, bukan begitu?

Yang Membuat Google Play Store Aman

google-play-store
Mungkin kamu sudah tahu bahwa Android disebut sebagai OS mobile yang paling rentan terkena virus ataupun malware. Salah satunya karena penyebaran update sistem operasi terbaru yang sangat lambat. Sebagian besar perangkat Android memang menjalankan OS Android jadul.
Dikutip dari Android Central, salah satu cara yang ditempuh Google untuk menahan gempuran malware adalah mempercanggih toko aplikasinya dengan teknologi yang disebut Bouncer.
Bouncer ini otomatis akan memeriksa integritas dari setiap aplikasi di Google Play Store dan dapat memberi tahu jika ada hal-hal buruk, serta memblokir aplikasi sehingga tak seorang pun dapat men-download-nya.
Ya, itulah kenapa Play Store adalah tempat yang paling aman untuk download aplikasi. Bouncher membuat pengguna smartphone Android cukup aman, karena sekarang Bouncer juga bisa memindai aplikasi yang bukan berasal dari Play Store, jika kamu mengizinkannya.
Seperti yang kamu tahu, Nintendo belum lama ini telah merilis game Super Mario Run ke iOS. Lantas, apa alasan Nintendo lebih mengedepankan iOS daripada Android? Dalam sebuah wawancara, Miyamoto menceritakan bahwa keamanan merupakan alasan terbesar mengapa iOS lebih dulu mendapatkan Super Mario Run.
Itulah kenyataannya, masih banyak hal yang harus diperbaiki. Sebagai pengguna Android, kita juga harus pintar-pintar. Jangan instal bajakandari aplikasi berbayar di Android jika tidak ingin kena akibatnya dan download aplikasi resmi di Google Play Store. Bagaimana pendapat kamu?
sumber : jalantikus.com
Bagikan :
+
Previous
Next Post »

Post Comment

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top